Beternak ikan dalam kolam

Hobi....dari hobi memang kadang kita mendapatkan keuntungan yang tak diduga paling tidak minimal untuk diri kita sendiri, seperti pengalaman saya yang satu ini. Salah satu hobi saya adalah memelihara ikan. Mungkin sudah bawaan dari kecil yang selalu berkeinginan untuk mempunyai hewan peliharaan, dan itupun berkelanjutan sampai sekarang. Pada awalnya saya hanya memelihara ikan mas dalam kotak sterofoam ukuran 50 x 60 cm, itung itung untuk menyalurkan hobi dan menghilangkan suntuk dengan melihat ikan ikan tersebut. Tapi lama lama bosan juga melihat 3 ekor ikan dalam satu tempat yang sempit tanpa ada proses pembiakan, akhirnya halaman belakang rumahpun jadi korban, saya putuskan untuk membuat kolam permanen ukuran 1 x 1 m dengan kedalaman kurang lebih 40 cm.
Setelah kolam jadi dan siap dipakai, ikanpun saya pindahkan ke dalam kolam, tapi itupun tidak langsung membuat saya lega, karena setelah berbulan bulan ikanpun belum berkembang biak. Setelah itu saya putuskan untuk mencari bibit ikan dan akhinya pilihan saya jatuh pada bibit ikan nila (50 ekor ukuran +/- 5 cm). Ternyata pilihan saya tidak salah, ikan nila merupakan ikan yang cukup cepat berkembang biak, dalam waktu kurang lebih satu bulan ikan tersebut sudah membuahkan bibit bibit baru, selain itu juga ikan nila merupakan ikan yang tahan banting (hehehhe) tingkat kematiannya sedikit dan pakannya cukup mudah (jawa mode on : opo ae arep). Setelah sudah merasakan hasilnya (sekali panen saya ambil 2-3 kg ikan saja dengan ukuran rata rata 15-20 cm dan disisahkan untuk panen berikutnya ), saya putuskan untuk membuat kolam tambahan dengan ukuran 60 cm x 3 m yang dibagi menjadi dua tingkat.
Kedua kolam ini saya gunakan untuk pembiakan dan pembesaran bibit ikan. Seteleh berhasil dengan bibit ikan nila saya mulai penasaran dengan bibit ikan yang lain yang bisa dicampur dengan ikan nila, alhasil saya membeli bibit ikan bawal, hanya saja saya tidak membeli sebanyak bibit ikan nila, saya hanya membeli 10 ekor saja (mahal si....)dan hasilnya diluar dugaan, ikan bawal yang tadinya berukuran +/- 5 cm dalam dua bulan sudah mencapai +/- 15 cm, pertumbuhannya lebih cepat dari ikan nila. Dan sempat terpikirkan oleh saya, ini baru untuk konsumsi rumah tangga sendiri, dengan bibit yang terbatas, bagaimana kalau berkembang menjadi pemasok untuk toko toko klontong di sekitar tempat tinggal kita dengan sedikit modifikasi halaman dan penambahan bibit.....bisa jadi juragan ikan kali ya.....hahhhah....
Mudah mudahan dengan hobi kita dapat bermanfaat, paling tidak untuk diri kita sendiri dan keluarga....
Ada yang tertarik. ;)